Jakarta – Kevin Diks dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada Jumat (15/11). Kehadiran Diks menambah opsi bagi pelatih Shin Tae Yong dalam menyusun strategi menghadapi tim kuat seperti Jepang.
Apakah Kevin Diks akan langsung menjalani debutnya? Melihat pengalaman pemain seperti Jay Idzes dan Maarten Paes, peluang tersebut terbuka lebar. Namun, tidak menutup kemungkinan Diks akan mengikuti jejak Eliano Reijnders yang lebih banyak berperan sebagai pengganti.
Lini pertahanan Timnas Indonesia sejatinya sudah menunjukkan performa yang solid. Hal ini terbukti dari kemampuan mereka menahan gempuran tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia. Namun, perubahan komposisi pemain bisa saja mengganggu stabilitas yang sudah terbentuk.
Hasil pertandingan melawan Bahrain dan China menjadi contoh nyata bagaimana perubahan strategi bisa menjadi bumerang. Shin Tae Yong yang mencoba skema baru justru menemukan titik lemah yang berujung pada kebobolan empat gol dalam dua pertandingan tersebut.
Berdasarkan evaluasi dari empat laga terakhir, komposisi Rizky Ridho, Mess Hilgers, dan Jay Idzes dinilai sangat layak menjadi pilihan utama. Terutama Idzes dan Ridho yang sudah menunjukkan chemistry permainan yang baik.
Menghadapi Jepang yang dikenal kuat dalam duel satu lawan satu, pemain dengan kecepatan tinggi menjadi pilihan yang tepat. Dalam hal ini, Ridho, Hilgers, dan Idzes memenuhi kriteria tersebut.
Selain itu, pemain seperti Justin Hubner, Jordi Amat, dan Muhammad Ferarri juga bisa menjadi opsi. Meskipun ketiganya tangkas, performa mereka belum sebaik Ridho, Hilgers, dan Idzes.
Kini, Kevin Diks hadir sebagai bek tengah baru. Pengalaman dan jam terbang pemain Copenhagen FC ini tentu menjadi nilai tambah bagi Indonesia saat menghadapi Jepang. Jika Diks menjadi pilihan utama, siapa yang akan tergeser? Sekilas, Ridho mungkin akan disimpan. Namun, tidak menutup kemungkinan Ridho tetap menjadi starter dan Diks ditempatkan di posisi lain.
Musim ini, Diks telah menunjukkan fleksibilitasnya dengan tampil di empat posisi berbeda. Ia pernah bermain sebagai gelandang, bek kanan, bek kiri, dan bek tengah. Jika tidak ditempatkan sebagai bek tengah, Diks berpotensi mengisi posisi bek sayap kanan atau gelandang bertahan, dua posisi yang sangat dibutuhkan untuk melawan Jepang.
Untuk posisi bek kanan, saat ini ada Sandy Walsh, Yakob Sayuri, dan Eliano Reijnders. Dua nama pertama baru pulih dari cedera, sementara Eliano belum tampil impresif di debutnya. Dengan kondisi ini, Diks bisa menjadi harapan baru. Sebagai bek sayap, Diks cukup eksplosif dan rajin membantu serangan, meski transisinya kurang cepat.
Di posisi gelandang, Indonesia kehilangan Ivar Jenner yang harus absen melawan Jepang karena akumulasi kartu kuning. Diks bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Jenner, meskipun ada nama-nama langganan seperti Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, dan Ricky Kambuaya.
Mungkin, Haye akan menjadi pilihan utama di tengah. Artinya, tinggal memilih siapa yang akan menjadi pendampingnya. Posisi gelandang bertahan ini sangat krusial. Jika etos kerja menjadi ukuran, Nathan Tjoe-A-On paling layak mengisi posisi ini. Pemain Swansea City ini dikenal kuat dalam bertahan dan memiliki daya juang tinggi.
Sedangkan posisi lainnya, seperti bek kiri dan trisula di depan, sepertinya sudah hampir pasti diberikan kepada Calvin Verdonk, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Apakah Kevin Diks akan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Jepang? Kemungkinan besar iya. Namun, posisi apa yang akan diisi Diks masih menjadi tanda tanya dan mungkin akan menjadi kejutan.
Shin Tae Yong secara tersirat telah menyatakan bahwa ia sudah memiliki skema untuk melawan Jepang. Ia dan timnya telah menganalisis permainan lawan sejak kekalahan dari China. Segala kemungkinan sudah dipertimbangkan, dan besar kemungkinan Shin sudah memiliki strategi untuk meraih poin saat menghadapi Samurai Biru.
Satu hal yang pasti, kondisi terkini pemain sebelum laga akan menjadi acuan utama. Hal ini pula yang akan menentukan apakah Kevin Diks akan menjadi starter atau tidak.