Haluan.co – Febri Wahyuni Sabran memutuskan terjun di dunia politik di usia muda.
Bahkan, saat masih duduk di bangku kuliah, wanita yang akrab disapa Uni Ebby memutuskan untuk berpolitik.
Tak hanya itu, sosok Uni Ebby sempat viral di tahun 2018 lantaran meninggalkan sang kekasih yang berbeda partai.
Uni Ebby menceritakan kisah terjun ke dunia politik dalam podcast Haluan Media bertajuk OBAMA.
Uni Ebby kini didapuk menjadi juru bicara muda di PAN.
“Sekarang aku di PAN, dan diamanahkan oleh ketum untuk menjadi jubir muda di DPP,” ungkap Uni Ebby.
Sebelum di partai PAN, Uni sempat bergabung dengan PSI.
Secara terang-terangan, Uni Ebby mengungkap alasannya.
“Awal mulanya aku terjun di dunia politik itu waktu usia masih kuliah sekitar 22/23 tahun, semester akhir, awal kali menawarkan di politik itu bukan PSI tapi partai yang warnanya kuning, tapi aku berpikir jika kita belum matang berpolitik itu prosesnya akan lama,” ceritanya.
“Terus saat aku masuk PSI, aku berpikir karena ditawari jabatan yang cukup konkrit sebagai wakil ketua DPW PSI. Nah, aku mencari ilmunya dulu, karena PSI benar-benar dari nol,” sambungnya.
Kini, jadi jubir PAN, Uni Ebby membeberkan perubahan besar saat bergabung dengan partai di daerah dan sekarang di nasional.
Uni Ebby menegaskan tak semata-mata meninggalkan PSI begitu saja.
“Sebetulnya banyak banget ya, cerita aku masuk PAN itu ada history, tidak semata-mata aku meninggalkan PSI, ada alasan kenapa aku pindah PAN, aku keluar PSI secara baik-baik dan hubungan aku sama teman-teman juga baik,” tuturnya.
Perubahan pun dirasakan Uni Ebby termasuk soal relasi.
“Perpindahan itu memberikan aku banyak sekali hal-hal baru yang aku jadikan pelajaran dan ada relasi baru yang aku dapatkan,” pungkasnya.