Padang – Dua pengusaha muda yang sarat pengalaman, Heru Saputra dan Bernando Putra Basko, menegaskan dedikasi mereka dalam mengangkat masa depan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat. Heru, yang kini menjabat sebagai ketua bidang UMKM di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar, melihat potensi besar yang dimiliki daerah ini, mulai dari sektor pariwisata, kuliner, hingga rempah-rempah.
Menurut Heru, potensi yang ada di Sumatera Barat harus didukung oleh pelaku usaha UMKM yang berkualitas. Tantangan bisnis di era modern ini semakin ketat, sehingga diperlukan pelaku usaha yang mampu mengelola dan memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal. “Ketika kita berbicara tentang masa depan UMKM di Sumbar, banyak potensi yang belum terkelola dan dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku UMKM kita. Oleh karena itu, kita membutuhkan pelaku usaha yang berkualitas,” ungkap Heru kepada media.
Heru menegaskan bahwa HIPMI merupakan salah satu wadah penting untuk kemajuan UMKM di Sumbar. Melalui HIPMI, para pelaku usaha dapat saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman. “HIPMI tentu menjadi salah satu elemen penting dalam mencapai visi tersebut. Insyaallah, kita yakin jika kita bekerja sama, kita bisa mencapainya,” tambah Heru.
Bernando Putra Basko, yang juga berperan aktif dalam mendukung UMKM, menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan lintas sektor untuk mewujudkan visi ini. “Dukungan dari pemerintah, organisasi, pelaku usaha berpengalaman, pihak perbankan, dan lainnya sangat diperlukan. Kita harus berkolaborasi,” ujar Nando.
Sebagai Direktur Utama Basko City Mall, Basko Grand Mall, dan Basko Hotel, Nando memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan Heru Saputra dalam mewujudkan visi bersama ini.
“Kami tidak meragukan kemampuan Heru dalam memajukan UMKM. Saya siap berkolaborasi dengan beliau,” tegas Nando.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, Heru Saputra dan Bernando Putra Basko optimis dapat membawa UMKM Sumatera Barat menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi.