Jakarta – Alfiansyah Komeng, seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Barat, baru-baru ini mengungkapkan kebingungannya setelah ditugaskan di Komite II DPD. Komite ini dikenal menangani berbagai isu, termasuk pertanian, yang tampaknya bukan bidang yang diharapkan oleh Komeng.
Dalam rapat penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPD, Komeng awalnya berharap dapat bergabung dengan komite yang lebih sesuai dengan minatnya, yaitu yang membidangi seni dan budaya. Namun, kenyataan berkata lain, dan ia harus beradaptasi dengan tugas baru yang diberikan.
Pada kesempatan tersebut, Komeng meminta arahan dari pimpinan mengenai cara cepat mempelajari urusan di komitenya yang baru. Pimpinan DPD menekankan pentingnya bagi setiap anggota untuk segera beradaptasi dan belajar sesuai dengan komite yang telah ditentukan. Meskipun Komeng menyampaikan permintaannya dengan serius, pernyataannya justru disambut dengan tawa oleh peserta rapat, menunjukkan suasana yang lebih santai di tengah diskusi serius.
Rapat DPD tersebut juga menyetujui pimpinan alat kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025. Proses pemilihan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, bersama para Wakil Ketua DPD RI, yaitu GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
