Jakarta – Produser terkemuka Manoj Punjabi akhirnya memberikan tanggapan terkait permintaan Lembaga Sensor Film (LSF) untuk mengubah poster film “Pabrik Gula” yang diproduksi oleh MD Pictures. Poster tersebut menuai kritik di jagat maya karena dianggap terlalu vulgar dan erotis.
Manoj Punjabi menjelaskan bahwa poster teaser film “Pabrik Gula” memang dirancang khusus untuk media sosial. Ia menegaskan bahwa timnya akan segera mengkaji permasalahan revisi yang diminta oleh LSF. Dalam poster yang menjadi sorotan, terlihat seorang perempuan duduk di atas pria dengan latar bayangan hitam, yang dinilai sebagian pihak sebagai representasi yang tidak pantas.
Menurut Manoj, pemilihan poster tersebut memiliki kaitan erat dengan cerita yang diangkat dalam film “Pabrik Gula”. Ia beralasan bahwa elemen visual dalam poster tersebut dirancang untuk mencerminkan tema dan alur cerita film, meskipun akhirnya memicu kontroversi di kalangan publik.
Wakil Ketua Lembaga Sensor Film, Noorca Marendra Massardi, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah menerima materi promosi dari MD Pictures, termasuk poster, still photo, dan slide film. Setelah melalui evaluasi, LSF memutuskan bahwa poster tersebut perlu direvisi. Salah satu alasan utama adalah poster yang beredar di media sosial belum mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) dari LSF, sehingga tidak boleh disebarluaskan atau dipasang di tempat umum.
Keputusan LSF untuk meminta revisi poster ini memiliki implikasi signifikan terhadap strategi promosi film “Pabrik Gula”. Tanpa STLS, poster tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat promosi di bioskop, baliho, atau media publik lainnya.