Jakarta – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta menyoroti dugaan pencatutan sepihak kartu tanda penduduk (KTP) warga Jakarta untuk memenuhi syarat pencalonan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dalam Pilkada Jakarta. Anggota Fraksi PDIP di DPRD Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyatakan bahwa pencatutan KTP warga secara sepihak adalah praktik lancung yang melanggar batas privasi dan hak asasi masyarakat. Ia mendesak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta untuk segera melakukan verifikasi ulang.
Gilbert menegaskan bahwa KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta tidak boleh berdiam diri setelah melihat ramainya reaksi publik terkait dugaan pencatutan ini. Ia juga meminta Pejabat Gubernur Jakarta, Heru Budi, untuk bertindak sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warga Jakarta.
Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP lainnya, Dwi Rio Sambodo, menilai bahwa dugaan pencatutan KTP warga Jakarta ini melanggar prinsip pemilu bersih. Ia menyatakan bahwa Fraksi PDIP tengah melakukan crosscheck dan membuka kanal pengaduan bagi warga Jakarta yang terdampak.
Kabar pencatutan identitas sepihak untuk mendukung pasangan calon independen ini ramai di media sosial X, setelah salah satu pengguna akun mengunggah bukti tangkapan layar NIK KTP-nya yang tercatut untuk mendukung Dharma-Kun. Unggahan dari akun @ayamdreampop tersebut mendapat beragam reaksi dari publik internet.
Salah satu warga Jakarta yang terdampak adalah keluarga bekas Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Juru bicara Anies, Billy David Nerotumilena, membenarkan adanya pencatutan sepihak KTP milik keluarga Anies. Ia menyebutkan bahwa terdapat dua nama anak dan adik Anies yang dicatut sepihak untuk mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
Billy belum dapat menjelaskan apakah kasus pencatutan KTP sepihak ini akan dibawa ke ranah hukum atau tidak. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih merumuskan langkah apa yang akan ditempuh dalam menanggapi kasus pencatutan sepihak ini.
Billy meminta KPU Jakarta untuk segera bertindak dengan mempertanyakan kembali keakuratan verifikasi, baik dalam hal administrasi maupun faktual pasangan Dharma-Kun dalam Pilkada Jakarta. Melalui cuitan di akun X miliknya, Anies Baswedan juga menyatakan bahwa dua nama anak dan adiknya dicatut sepihak untuk mendukung pasangan Dharma-Kun.
