HALUAN.CO – Banyak perempuan mendambakan kulit cerah dan bersinar. Salah satu cara yang cukup populer adalah infuse whitening atau suntik putih. Namun, benarkah metode ini bisa memberi hasil instan?
dr. Ayu Widyaningrum, pendiri Widya Esthetic Clinic, menyatakan bahwa asumsi suntik putih langsung memberi efek cerah adalah keliru.
“Istilah ‘suntik putih’ sering disalahartikan. Prosedur ini sebenarnya lebih untuk menangani masalah pigmentasi kulit, bukan membuat putih seketika,” katanya.
Infuse whitening bekerja dengan mengandalkan antioksidan untuk mengatasi hiperpigmentasi seperti melasma, bintik hitam karena sinar matahari, hingga flek penuaan.
Meski dapat membuat kulit terlihat lebih bersih dan cerah, hasilnya tidak permanen. “Semua kembali ke gaya hidup pasien. Kalau tidak dijaga, efeknya bisa cepat hilang,” kata dr. Ayu.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perawatan kecantikan yang instan. Semua butuh waktu dan konsistensi, baik melalui klinik maupun dari kebiasaan sehari-hari.
Dalam penjelasannya, dokter yang telah meraih ratusan penghargaan ini menyebut bahwa standar kecantikan seharusnya bergeser dari putih menjadi sehat.
“Yang penting kulit bersih, sehat, kenyal, dan bentuk tubuh proporsional. Itu baru cantik,” ujarnya.
Ia pun menekankan pentingnya menjalani prosedur estetika dengan pengawasan medis. Jika digunakan secara berlebihan, infuse whitening justru dapat membahayakan kesehatan.
“Mengejar kulit putih tapi mengabaikan kesehatan itu tidak sepadan,” tutupnya.