HALUAN.CO – Thailand mencatat Malaysia sebagai negara pengirim turis terbesar tahun ini, menggeser posisi China. Berdasarkan data resmi per 8 Juni 2025, jumlah pelancong Malaysia yang berkunjung mencapai 2,04 juta, sedikit unggul dibandingkan turis China yang berjumlah 2,02 juta.
Menurut laporan Vietnamplus, Jumat (18/7/2025), China turun peringkat karena kekhawatiran wisatawan terhadap keamanan, menyusul sejumlah insiden seperti penculikan aktor asal China, Xing Xing, serta maraknya penipuan dan kriminalitas terhadap turis di Thailand.
Penurunan kunjungan ini berpengaruh pada proyeksi pariwisata. Bank Sentral Thailand memperkirakan jumlah wisatawan China akan berada di angka 5 juta tahun ini, turun signifikan dibandingkan 6,7 juta kunjungan tahun 2024. Hal ini membuat target keseluruhan turis asing direvisi turun dari 39,5 juta menjadi 37,5 juta.
Negara-negara penyumbang turis terbanyak setelah Malaysia dan China adalah India, Rusia, dan Korea Selatan. Total wisatawan asing hingga Juni 2025 mencapai 15 juta orang, turun hampir 3% dibandingkan tahun lalu.
Ketua Dewan Pariwisata Thailand, Chai Arunanondchai, menyatakan bahwa pariwisata masih menjadi sektor penting yang menyerap lebih dari 4,4 juta tenaga kerja, namun tetap dihadapkan pada tantangan geopolitik dan keamanan domestik.
Ia mendesak pemerintah untuk segera menindak isu-isu seperti pemalsuan tur, kejahatan terhadap turis, dan pengaturan ganja, agar Thailand tetap menjadi destinasi unggulan. Chai menekankan bahwa kerja sama lintas lembaga dan kejelasan regulasi menjadi kunci dalam membangun kembali kepercayaan wisatawan mancanegara.