Lamborghini, ikon otomotif mewah dari Italia, kini tengah menapaki jalan baru dalam industri kendaraan dengan merancang mobil listrik perdananya. Dalam upaya ini, Lamborghini telah melakukan pembongkaran terhadap Hyundai Ioniq 5 N sebagai bagian dari persiapan mereka untuk menciptakan kendaraan bertenaga baterai yang revolusioner.
Berdasarkan laporan dari Carscoops, sebuah video yang diunggah oleh YouTuber Carryx menampilkan aktivitas di pabrik Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Italia. Video tersebut memperlihatkan pengujian yang dilakukan terhadap Hyundai Ioniq 5 N, sebuah mobil performa tinggi dari Korea Selatan yang telah memikat banyak penggemar otomotif.
Hyundai Ioniq 5 N dikenal sebagai salah satu mobil listrik tercepat yang pernah diproduksi oleh Hyundai, dengan tenaga mencapai 641 tk. Kecepatan dan daya tariknya menjadikannya subjek yang menarik bagi Lamborghini untuk dipelajari. Langkah ini menunjukkan bahwa Lamborghini ingin memahami lebih dalam tentang teknologi dan performa yang membuat Ioniq 5 N begitu istimewa.
Saat ini, supercar listrik belum sepenuhnya diterima di pasar. Beberapa model seperti Aspark Owl, Hispano Suiza Carmen, dan Nio EP9 belum mendapatkan sambutan luas dari publik. Bahkan, Rimac Nevera yang dinilai tinggi pun belum mencapai popularitas yang diharapkan. Oleh karena itu, Lamborghini harus memastikan bahwa model listrik pertamanya, yang diberi nama Lanzador, akan memenuhi ekspektasi pasar dan menjadi model ramah lingkungan yang sukses.
Lamborghini baru-baru ini mengumumkan penundaan peluncuran mobil listrik pertamanya. Awalnya direncanakan untuk dirilis pada 2028, peluncuran tersebut kini diundur menjadi 2029. CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyatakan bahwa pasar mungkin belum siap untuk supercar listrik pada tahun 2025 atau 2026. Hal ini mencerminkan kekhawatiran bahwa teknologi mobil listrik saat ini mungkin belum mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal performa tinggi dan pengalaman berkendara yang mewah.
Sementara menunggu peluncuran mobil listriknya, Lamborghini saat ini menawarkan tiga model hybrid, yaitu Urus SE, Revuelto, dan Temerario. Ketiga model ini diluncurkan dengan harga sekitar €300.000 atau setara dengan Rp 5 miliar, menunjukkan komitmen Lamborghini untuk tetap berada di garis depan inovasi otomotif.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Lamborghini berusaha memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era mobil listrik. Keputusan untuk membongkar Hyundai Ioniq 5 N adalah bagian dari strategi mereka untuk memahami dan menguasai teknologi yang akan membentuk masa depan industri otomotif.