Jakarta – Di bawah langit Estadio Alberto Jose Armando, Argentina berhadapan dengan Peru dalam laga yang berlangsung pada Rabu pagi (20/11) WIB. Pertandingan ini menjadi ajang bagi Lautaro Martinez dan Lionel Messi untuk memperlihatkan peran krusial mereka bagi tim Albiceleste.
Lautaro Martinez tampil sebagai pahlawan dengan gol tunggalnya di awal paruh kedua. Gol ini berawal dari aksi gemilang Lionel Messi yang melakukan penetrasi dari sisi kiri, kemudian mengirimkan umpan melambung ke jantung kotak penalti. Lautaro, yang berdiri tanpa kawalan, menyambut bola dengan tendangan salto yang menakjubkan, menaklukkan penjaga gawang Peru, Pedro Gallese.
Dengan gol tersebut, Lautaro Martinez kini telah mengoleksi 32 gol untuk tim nasional Argentina sejak debutnya pada 2018. Catatan ini membuatnya menyamai rekor mendiang Diego Armando Maradona di posisi kelima pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Argentina. Lautaro kini mengincar rekor Hernan Crespo yang mencetak 35 gol.
Sementara itu, Lionel Messi, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Argentina dengan 112 gol, juga mencatatkan prestasi dengan assist-nya dalam pertandingan ini. Pemain yang telah delapan kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia ini kini telah mengumpulkan 58 assist selama kariernya bersama tim nasional Argentina.
Messi kini berbagi rekor assist terbanyak dalam sejarah turnamen internasional bersama mantan bintang Amerika Serikat, Landon Donovan. Prestasi ini semakin menegaskan peran penting Messi dalam setiap kemenangan yang diraih Argentina.
Kemenangan atas Peru ini menjadi momen kebangkitan bagi Argentina setelah sebelumnya mengalami kekalahan mengejutkan 1-2 dari Paraguay. Berkat kerja sama apik antara Lautaro Martinez dan Lionel Messi, Argentina kini kokoh di puncak klasemen zona CONMEBOL dengan perolehan 25 poin, unggul lima poin dari Uruguay yang berada di posisi kedua.