Jakarta – Sebuah ledakan dahsyat mengguncang jantung kota Tel Aviv, Israel, pada Minggu malam (18/8), menewaskan seorang pria dan melukai seorang pejalan kaki. Insiden ini terjadi di Lehi Road ketika seorang pria berusia 50-an melintas dengan membawa ransel di punggungnya.
Menurut laporan dari The Times of Israel, ransel yang dibawa pria tersebut tiba-tiba meledak, menewaskannya seketika. Polisi Israel menduga bahwa tas punggung tersebut berisi bahan peledak. Aparat kini tengah menyelidiki kemungkinan adanya percobaan serangan teror.
Komandan Distrik Kepolisian Tel Aviv, Peretz Amar, menyatakan kepada wartawan bahwa hingga kini pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi jenazah terduga pelaku. Namun, ia percaya bahwa pria tersebut bukan warga sipil biasa.
Ledakan bom tersebut tidak hanya menewaskan pria pembawa ransel, tetapi juga melukai seorang pejalan kaki berusia 30-an tahun yang sedang mengendarai skuter listrik. Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Karena dugaan adanya aksi teror, dinas keamanan Israel, Shin Bet, turut serta dalam penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan motif di balik ledakan bom ini. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai insiden tragis tersebut.