Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, memberikan respons terhadap penilaian publik yang menyebut kabinet Prabowo-Gibran sebagai kabinet yang berlebihan. Kabinet yang dikenal dengan nama Kabinet Merah Putih ini mendapat kritik karena terdiri dari 48 kementerian, termasuk 7 kementerian koordinator.
Said Abdullah mengakui bahwa ada pandangan di masyarakat yang menilai kabinet Prabowo sebagai kabinet yang berlebihan. Namun, ia menegaskan bahwa parlemen memiliki perspektif yang berbeda. Menurutnya, struktur kabinet tersebut telah dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan cermat oleh presiden.
Said menambahkan bahwa dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) dalam waktu yang relatif singkat, menunjukkan bahwa presiden telah melakukan perhitungan yang matang. Menurut Said, presiden telah merencanakan arah kebijakan yang ingin dicapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan secepat-cepatnya.