Jakarta – Kolesterol tinggi merupakan ancaman serius bagi kesehatan. Gejalanya dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang tidak memiliki penampilan gemuk.
Secara umum, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, jika kadarnya sudah berlebihan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak yang menyempitkan pembuluh darah, termasuk di area leher.
Menurut dr. Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, spesialis gizi klinik, kondisi ini dapat memicu gejala seperti rasa sakit di leher hingga pundak.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan menimbunnya lemak di pembuluh darah, sehingga dapat menghambat aliran darah melalui arteri. Terkadang, timbunan ini bisa pecah tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. Nyeri di bagian tubuh tertentu bisa menjadi indikator utama risiko ini dan tidak boleh diabaikan.
Menurut Express UK, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit arteri koroner. Gejala yang perlu diperhatikan meliputi nyeri di beberapa bagian tubuh, seperti:
- Leher
- Rahang
- Perut atas
- Punggung
Untuk mengetahui pasti penyebab nyeri di leher, disarankan untuk melakukan tes darah. Langkah ini juga penting untuk mencegah risiko yang lebih buruk akibat kolesterol tinggi.