Jakarta – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, kembali memperlihatkan performa gemilang dengan berhasil melaju ke babak semifinal Korea Open 2024. Pasangan ini sukses mengatasi perlawanan sengit dari wakil tuan rumah, Choi Sol-gyu dan Heo Kwang-hee.
Bertanding di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Korea Selatan, pada Jumat (30/8/2024), Leo/Bagas menang dengan skor identik 21-17, 21-17. Pertandingan dimulai dengan servis eror dari Choi Sol-gyu yang langsung memberikan poin pembuka untuk pasangan Indonesia.
Leo/Bagas tampil agresif sejak awal dan berhasil memimpin dengan skor 3-0. Namun, respons cepat dari pasangan tuan rumah membuat kedudukan kembali imbang pada 4-4 setelah kesalahan pengembalian dari Leo di depan net. Meski begitu, smes keras lurus dari Leo kembali membawa pasangan Indonesia memimpin.
Satu angkatan bola dari pemain Korea yang keluar dan dorongan bola yang baik dari Leo memperlebar skor menjadi 7-4. Namun, pemain ganda putra Korea mampu kembali menyamakan kedudukan pada 8-8 berkat dua kali serangan dari Bagas yang terlalu memanjang.
Choi Sol-gyu dan Heo Kwang-hee merupakan pasangan debutan pada Korea Open 2024. Choi baru saja comeback setelah keluar dari tim nasional Korea karena perselisihan dengan Federasi Bulu Tangkis Korea (BKA). Sebelumnya, Choi mempersembahkan medali perak bersama Kim Won-ho pada Asian Games 2022 Hangzhou. Sementara itu, Heo sebelumnya bermain di sektor tunggal putra.
Pada pertandingan tersebut, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin (Leo/Bagas) berhasil mengamankan kemenangan dua gim langsung melawan pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu dan Heo Kwang-hee (Choi/Heo). Gim pertama berjalan ketat dengan kedudukan imbang 10-10 hingga interval. Setelah jeda, permainan taktis Leo/Bagas membuat mereka unggul 13-10.
Meskipun sempat melakukan beberapa kesalahan yang memungkinkan lawan untuk menyamakan skor menjadi 14-14, Leo/Bagas akhirnya berhasil mencapai game point terlebih dahulu pada 20-17. Dorongan bola Bagas yang tepat di dalam garis permainan mengakhiri gim pertama dengan kemenangan.
Memasuki gim kedua, Leo/Bagas sempat tertinggal pada awal pertandingan dengan skor 1-3 dan 4-5. Namun, mereka segera bangkit dan mencetak tiga poin beruntun untuk memimpin 7-5. Choi/Heo sempat membalikkan keadaan menjadi 8-7, tetapi Leo/Bagas kembali mendapatkan momentum dan unggul dua poin pada interval gim kedua.
Setelah waktu jeda, mereka mengubah strategi dengan memainkan bola-bola cepat, menghindari reli panjang, yang membawa mereka unggul jauh dengan skor 16-10. Satu smes keras dari Leo menciptakan match point di 20-16. Meski sempat kehilangan satu poin, dorongan bola Leo yang tidak dapat dikembalikan oleh Choi memastikan kemenangan bagi Leo/Bagas dalam tempo 30 menit.