Leverkusen – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menilai timnya seharusnya mendapatkan penalti saat kalah dari Bayer Leverkusen. Ia merasa wasit banyak merugikan Rossoneri dalam pertandingan tersebut.
AC Milan harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen dengan skor tipis 0-1 pada matchday kedua Liga Champions yang berlangsung di BayArena, Rabu (2/10/2024). Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Victor Boniface pada menit ke-51.
Meskipun kalah, Milan mampu memberikan perlawanan sengit kepada Leverkusen. Penguasaan bola hanya berbeda tipis, dengan Leverkusen unggul 51 persen dibanding 49 persen milik Milan. Kedua tim juga sama-sama mencatatkan 16 tembakan sepanjang pertandingan.
Rossoneri berpeluang mendapatkan penalti di menit akhir laga setelah Ruben Loftus-Cheek ditendang oleh Piero Hincapie. Namun, wasit tidak memberikan sepakan 12 pas untuk Milan, yang membuat Paulo Fonseca geram. Keputusan wasit ini semakin memicu kemarahan Fonseca karena insiden tersebut tidak ditinjau oleh VAR.
Fonseca menganggap wasit berat sebelah dan lebih memihak Leverkusen dalam pertandingan ini. Selain insiden penalti, banyak keputusan wasit yang menurutnya merugikan Milan. “Kami merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak adil. Seharusnya ada penalti untuk kami,” ujar Fonseca dengan nada kecewa.
Kekalahan ini membuat Milan tenggelam di peringkat ke-29 dengan belum meraih satu pun angka. Sementara itu, Leverkusen berada di peringkat ketiga dengan enam poin hasil dari dua kemenangan.