Manchester – Dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung pada Selasa (31/12) dini hari WIB, Manchester United harus menelan pil pahit dengan kekalahan 0-2 dari Newcastle United. Pertandingan yang digelar di Old Trafford ini meninggalkan rasa kecewa yang mendalam bagi para pendukung Setan Merah.
Newcastle United berhasil mencetak dua gol kilat di babak pertama, membuat Manchester United kesulitan untuk bangkit. Gol pembuka dicetak oleh Alexander Isak melalui sundulan pada menit keempat, memanfaatkan miskomunikasi antara Harry Maguire dan Lisandro Martinez. Gol kedua datang dari Joelinton pada menit ke-19, yang berhasil memenangkan duel udara melawan Martinez.
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, melontarkan kritik tajam terhadap performa Lisandro Martinez dalam pertandingan tersebut. Menurut Neville, dua gol yang bersarang di gawang Manchester United merupakan tanggung jawab dari bek asal Argentina itu. Neville menyoroti kurangnya agresivitas Martinez dalam bertahan, terutama dalam situasi duel udara.
Gol pertama yang dicetak Isak menjadi bukti adanya miskomunikasi antara Maguire dan Martinez. Isak yang berada di antara kedua pemain tersebut dengan mudah menanduk bola tanpa gangguan berarti. Sementara itu, gol kedua dari Joelinton menunjukkan kelemahan Martinez dalam duel fisik, meskipun ia berusaha membayangi, Joelinton tetap mampu memenangkan duel udara dan mencetak gol.
Lisandro Martinez sering menjadi target striker lawan dalam duel udara, yang menunjukkan adanya kelemahan yang perlu diperbaiki. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dihadapkan pada tantangan untuk menemukan strategi yang lebih efektif guna memaksimalkan potensi Martinez di lini pertahanan. Apakah perubahan taktik atau pendekatan baru diperlukan untuk meningkatkan performa Martinez dan menghindari kesalahan serupa di masa depan?
