Jakarta – Louis van Gaal, sosok pelatih legendaris dari Belanda, kembali menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Nusantara. Desas-desus mengenai dirinya yang akan mengisi posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia mencuat pasca pemecatan Shin Tae-yong. Namun, Van Gaal dengan tegas menepis kabar tersebut, sejalan dengan pernyataannya satu dekade silam terkait tim Garuda.
Kabar mengenai penunjukan Van Gaal sebagai Direktur Teknik PSSI muncul bersamaan dengan berita pemecatan Shin Tae-yong. Eks pelatih yang pernah menukangi klub-klub besar Eropa ini dikabarkan akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert, yang telah ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Namun, PSSI segera memberikan klarifikasi dan membantah rumor tersebut. Media Belanda juga sempat menghubungi Van Gaal untuk mengonfirmasi kebenaran isu ini, dan sang meneer pun menepisnya.
Sepuluh tahun yang lalu, Van Gaal sudah pernah menolak tawaran untuk melatih Timnas Indonesia. Saat itu, ia datang ke Jakarta bersama rombongan Timnas Belanda. Ketika ditanya mengenai kemungkinan melatih Timnas Indonesia di masa depan, Van Gaal dengan tegas menolak. Ia menyatakan keinginannya untuk melanjutkan karier di Eropa, lebih tepatnya di Liga Premier Inggris atau klub di Portugal, mengingat ia memiliki rumah di negara tersebut.
Dalam wawancaranya dengan Voetbal International, Van Gaal mengungkapkan bahwa tidak ada pekerjaan yang menarik baginya di Indonesia. “Saya ingin memimpin klub lain dari Liga Premier Inggris, tetapi karena saya juga memiliki rumah di Portugal, bisa juga untuk klub di negara itu,” ujarnya. Ia pun menambahkan, “Tidak ada pekerjaan di sini, karena alasan itu. Maafkan saya, Indonesia.”
Kini, Timnas Indonesia akan dilatih oleh Patrick Kluivert, yang pernah menjadi asisten Van Gaal di Piala Dunia 2014. Pria berusia 48 tahun ini diharapkan dapat membawa Tim Merah Putih lolos ke Piala Dunia 2026.