Luffy Disebut Akan Jadi Penjahat Besar, Ini Penjelasan Oda

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Kabar mengejutkan datang dari Eiichiro Oda, kreator manga One Piece, yang menyebut tokoh utama Luffy akan menjadi penjahat besar di akhir kisahnya. Pernyataan ini tentu memancing reaksi para penggemar yang telah lama mengidolakan Luffy sebagai protagonis.

Sejak awal, Oda ternyata telah merencanakan hal ini dalam alur cerita.

Sejak bab pertama One Piece, Luffy digambarkan memiliki tekad baja dan jiwa petualang tinggi. Karakter ini membuatnya cocok berlayar di era Great Pirate Era.

Sosok Shanks yang menjadi panutannya semakin memperkuat ambisi Luffy untuk menapaki jalur bajak laut. Luffy bahkan berjanji pada Shanks untuk mengembalikan Topi Jerami setelah menjadi Bajak Laut Hebat.

Luffy juga berniat melampaui kemampuan Shanks dan membangun kru yang lebih hebat dari Bajak Laut Rambut Merah. Meski belum tercapai, Luffy tetap berjuang keras mewujudkan mimpinya.

Berita Lainnya  Suka grogi di depan gebetan? Inilah fakta seputar social anxiety disorder yang gejalanya dapat memicu tremor

Oda mengungkap bahwa menjadi Raja Bajak Laut sama saja dicap sebagai kriminal besar.
“Menjadi Raja Bajak Laut berarti menjadi penjahat besar,” kata Oda.

Dengan kata lain, Luffy yang nantinya meraih gelar itu pasti dianggap musuh oleh banyak pihak di dunia One Piece.

Bagi para pembaca, Luffy adalah sosok pahlawan sejati dan pembawa harapan. Namun dalam cerita, banyak orang melihatnya sebagai ancaman.

Sebagai Nika, atau Prajurit Pembebasan, Luffy berulang kali menolong kaum tertindas dan memulihkan senyum mereka. Itulah mengapa meskipun cap penjahat melekat, Luffy tetap menjadi pahlawan di hati orang-orang yang telah diselamatkannya.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *