Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur sejak Sabtu pekan lalu. Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, yang pernah digadang-gadang menjadi pucuk pimpinan partai beringin pada pertengahan 2023, turut memberikan tanggapan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menilai bahwa pencalonan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah hal yang positif. Menurutnya, pencalonan Bahlil merupakan hak dari Musyawarah Nasional Golkar yang akan digelar pada 20 Agustus 2024 mendatang.
Sebelum kabar pengunduran diri Airlangga, kursi Ketua Umum Golkar telah digoyang sejak pertengahan tahun lalu. Saat itu, posisi Airlangga dari pimpinan Golkar ingin didongkel karena dianggap gagal membawa mandat partai untuk diusung sebagai capres pada Pilpres 2024.
Termasuk Bahlil, nama Luhut kala itu juga disebut sebagai calon kuat Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga. Luhut yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar pun menanggapi soal isu tersebut. Namun, Luhut enggan berkomentar banyak saat ditanyai peluangnya menjadi pimpinan partai berlambang pohon beringin.
Nama Bahlil hampir dipastikan akan menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dito Ariotedjo, mengklaim ada aspirasi di internal partai yang menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum partai yang identik dengan warna kuning itu.
Menurut Dito, kemungkinan Bahlil akan terpilih menjadi ketua umum partai cukup besar lantaran sejak awal Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu memiliki kedekatan dengan Airlangga. Kedekatan tersebut dinilai Dito dapat melancarkan Bahlil jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
Dito menjelaskan bahwa penentuan ketua umum akan ditentukan DPP Partai Golkar dalam Munas ke-11. Kemungkinan untuk memilih ketua umum jalur aklamasi juga akan ditentukan dalam munas tersebut. Hampir dipastikan Bahlil menjadi calon tunggal lantaran Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang, menyatakan tidak akan maju dalam pemilihan ketua umum.
Sinyal kuat Bahlil akan memimpin partai beringin juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham. Idrus mengklaim dukungan kepada Bahlil telah disampaikan oleh sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, dukungan penuh untuk mencapai 38 provinsi hanya tinggal menunggu waktu saja.