Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite untuk pengendara sepeda motor. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meringankan beban masyarakat.
Menurut Luhut, pemerintah saat ini sedang melakukan penghitungan ulang besaran subsidi BBM. Jika subsidi BBM dapat disalurkan dengan tepat sasaran, pemerintah berpotensi menghemat anggaran hingga Rp 45 triliun. Penghematan ini diharapkan dapat dialokasikan untuk sektor-sektor lain yang membutuhkan.
Luhut juga menekankan bahwa pemerintah akan fokus pada peningkatan kualitas BBM yang beredar di masyarakat. Langkah ini diambil untuk menekan emisi gas buang kendaraan yang berdampak negatif pada lingkungan. Dengan kualitas BBM yang lebih baik, diharapkan emisi kendaraan dapat dikurangi secara signifikan.
Selain itu, Luhut mengingatkan bahwa emisi dari gas buang kendaraan juga dapat berdampak pada meningkatnya subsidi kesehatan. Emisi yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan beban subsidi kesehatan. Dengan menurunkan emisi kendaraan, diharapkan dampak negatif pada kesehatan warga dapat diminimalisir.