Luhut Tiba-Tiba Salahkan Sri Mulyani, Ada Apa Ini?

1 min read

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia sangat rendah dalam 30 tahun terakhir. Hal ini terungkap berdasarkan hasil identifikasi gugus tugas yang dibentuk oleh Luhut.

Menurut Luhut, temuan tersebut telah dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Dengan demikian, diharapkan rendahnya iklim investasi migas di Indonesia dapat segera diatasi.

Luhut menerangkan bahwa rendahnya iklim investasi migas di Indonesia diakibatkan oleh kebijakan yang salah dari Kementerian Keuangan. Oleh karena itu, kebijakan ini perlu segera diperbaiki untuk meningkatkan investasi di sektor hulu migas.

Berita Lainnya  Mengapa Sri Mulyani dan Prabowo Tak Bahas Jabatan Menteri Keuangan Lagi?

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa investasi sektor hulu migas RI pada Semester 1-2024 hanya terealisasi sebesar US$ 5,6 miliar atau setara Rp 90,7 triliun (asumsi kurs Rp 16.200 per US$).

Luhut menekankan pentingnya perbaikan kebijakan untuk menarik lebih banyak investasi di sektor hulu migas. Dengan adanya perbaikan kebijakan, diharapkan iklim investasi di sektor ini dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ