Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, telah melaporkan perkembangan rencana pembentukan family office di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri.
Salah satu tantangan utama yang harus diatasi dalam pembentukan family office ini adalah insentif dari pemerintah, khususnya dalam hal fiskal. Insentif fiskal yang menarik diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para pemegang modal untuk menempatkan investasinya di Indonesia.
Selain insentif fiskal, kepastian hukum juga menjadi faktor krusial. Para pemegang modal membutuhkan jaminan kepastian hukum sebelum mereka memutuskan untuk menempatkan dana mereka di Indonesia. Hal ini penting mengingat jumlah investasi yang akan masuk sangat besar dan memerlukan perlindungan hukum yang kuat.
Menurut Luhut, Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan dari pembentukan family office ini. Salah satu manfaat utamanya adalah peningkatan pasokan valuta asing (valas) di dalam negeri. Selain itu, investasi yang masuk juga akan meningkatkan penerimaan negara, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk pembangunan dan pengembangan ekonomi.
