Jakarta – Timnas Malaysia memulai perjalanan ke Oseania dengan ambisi besar untuk mengumpulkan poin dan memperbaiki posisi mereka di peringkat FIFA. Namun, kenyataan berbicara lain. Kesalahan dalam perencanaan sejak awal membuat Malaysia harus menelan pil pahit.
Malaysia tiba di Oseania pada saat yang kurang tepat, ketika tim-tim di kawasan tersebut tengah bersiap untuk laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akibatnya, dalam jendela FIFA Matchday Oktober, Malaysia hanya berhasil mengamankan satu pertandingan melawan Selandia Baru. Upaya untuk mendapatkan lawan lain berujung pada penolakan dari delapan negara.
Karena kesulitan mendapatkan lawan, Malaysia terpaksa mengganti satu pertandingan dengan menghadapi Auckland FC. Hasilnya, Malaysia hanya mampu bermain imbang 1-1. Namun, nasib buruk berlanjut ketika mereka harus menghadapi Selandia Baru. Dalam pertandingan tersebut, Malaysia kalah telak dengan skor 0-4, menambah deretan hasil buruk yang mereka alami.
Niat Malaysia untuk mendulang banyak poin di FIFA Matchday Oktober akhirnya tidak terwujud. Alih-alih memperbaiki posisi di ranking FIFA, mereka justru menjadi pihak yang merana. Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi Malaysia yang tidak lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka berusaha memanfaatkan FIFA Matchday sebagai persiapan menghadapi Piala AFF di akhir tahun ini, namun hasilnya jauh dari harapan.
Sebelumnya, di FIFA Matchday September, Malaysia berhasil meraih kemenangan atas Filipina dan Lebanon, memberikan harapan bagi Harimau Malaya. Namun, kegagalan di bulan Oktober menjadi pelajaran berharga bagi tim. Untuk FIFA Matchday November, Malaysia telah mengunci satu pertandingan melawan India, dan diharapkan dapat memperbaiki performa mereka.