Jakarta – Manchester City menunjukkan ketertarikan untuk memulangkan Ilkay Guendogan pada musim panas ini, setahun setelah gelandang asal Jerman tersebut meninggalkan Stadion Etihad. Faktor utama di balik ketertarikan ini adalah kondisi finansial Barcelona yang tidak stabil.
Guendogan pindah ke Spanyol setelah memimpin Manchester City meraih treble pada musim 2022-23. Ia menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, yang otomatis aktif setelah memenuhi syarat penampilan di musim pertamanya.
Namun, menurut laporan dari The Athletic, Guendogan mempertimbangkan opsi untuk hengkang karena situasi keuangan Barcelona yang masih tidak menentu. Ia sendiri tidak bermain saat tim asuhan Hansi Flick mengalahkan Valencia 2-1 di pekan pertama LaLiga musim ini karena mengalami benturan.
Media yang sama juga melaporkan bahwa Manchester City kini menjadi salah satu peminat Guendogan. Selain City, sejumlah klub dari Turki, Qatar, dan Arab Saudi juga menginginkan jasa pemain berusia 33 tahun tersebut.
Guendogan pernah berseragam Manchester City dari tahun 2016 hingga 2023. Selama periode tersebut, ia tampil sebanyak 304 kali, mencetak 60 gol dan memberikan 38 assist. Ia juga menyumbangkan lebih dari selusin trofi, termasuk gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Dalam beberapa tahun terakhir adalah mengenai kondisi finansial Barcelona tidak stabil. Permasalahan terkait anggaran gaji pemain terus muncul menjelang musim baru. Dani Olmo, yang baru direkrut musim ini, belum bisa didaftarkan ke LaLiga karena masalah tersebut.
Sejumlah pemain juga baru didaftarkan menjelang laga pertama, seperti Inigo Martinez yang bisa turun karena Ronald Araujo cedera dan untuk sementara ‘menyingkir’ dari daftar pemain Barcelona untuk Liga Spanyol.
Guendogan baru saja memutuskan untuk pensiun dari Timnas Jerman. Sebelumnya, ia telah menjadi kapten tim Die Mannschaft pada Euro 2024 lalu.