Jakarta – Manchester United kembali menyoroti bahwa Manchester City tengah mengalami penurunan performa di Liga Inggris. Tim yang selama era Pep Guardiola dikenal dengan konsistensi dan ketangguhannya kini menunjukkan tanda-tanda kemerosotan. Hal ini kembali terlihat dalam laga di Stadion Etihad, Minggu (15/12), di mana Manchester United berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-1.
Manchester City, yang sebelumnya berhasil mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan terakhir di Liga Inggris, kembali harus menelan pil pahit di tangan rival sekota mereka, Manchester United. The Citizens sempat memimpin 1-0 hingga mendekati lima menit akhir pertandingan. Namun, penalti Bruno Fernandes di menit ke-88 dan gol Amad Diallo di menit ke-90 membalikkan keadaan, membuat Manchester City harus mengakui keunggulan Manchester United.
Kekalahan ini membuat Manchester City terlempar dari zona Liga Champions pekan ini, terutama setelah Nottingham Forest berhasil meraih kemenangan. Dalam tujuh pertandingan terakhir sejak awal November, Manchester City hanya mampu meraih satu kemenangan. Erling Haaland dan rekan-rekannya hanya berhasil mengumpulkan empat poin dari total 28 poin maksimal yang bisa diraih.
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menyebutkan bahwa salah satu penyebab krisis ini adalah cedera yang dialami sejumlah pemain kunci. Namun, ada kabar baik dengan kembalinya beberapa pemain seperti Ruben Dias yang sudah mulai pulih dan kembali bermain dalam beberapa pertandingan terakhir.
Manchester City harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Pertandingan berikutnya melawan Aston Villa menjadi kesempatan bagi mereka untuk memulihkan posisi di klasemen. Kemenangan menjadi harga mati bagi Manchester City jika tidak ingin posisi mereka terus merosot.