Jakarta – Roberto Mancini, maestro sepak bola yang namanya sudah mendunia, mengungkapkan rasa kecewanya setelah diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi. Meski telah berupaya sekuat tenaga, keputusan ini tetap menjadi hantaman berat baginya. Kabar pemecatan Mancini mencuat di pertengahan pekan lalu, dan disebut-sebut sebagai hasil kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
Mancini sebenarnya telah menandatangani kontrak dengan Timnas Arab Saudi hingga tahun 2027. Namun, hasil yang kurang memuaskan di Piala Asia pada Januari lalu serta dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat masa jabatannya terhenti lebih cepat dari yang diharapkan. Situasi ini memaksa Federasi Sepak Bola Arab Saudi untuk mencari pengganti yang lebih sesuai dengan harapan mereka.
Sebagai langkah cepat, Herve Renard, pelatih asal Prancis, kembali direkrut untuk memimpin Timnas Arab Saudi. Renard dihadapkan pada tugas berat untuk mempersiapkan tim menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada bulan November mendatang. Tantangan ini tentu memerlukan strategi dan persiapan matang agar tim dapat tampil maksimal.
Dalam wawancara dengan Football Italia, Mancini mengungkapkan rasa kecewanya. “Saya kecewa. Kami telah bekerja dengan baik selama beberapa bulan ini, tetapi terkadang hasilnya tidak memuaskan dan kedua belah pihak tidak senang,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa beratnya keputusan tersebut bagi Mancini, yang merasa telah memberikan yang terbaik selama masa kepelatihannya.
Sebelum bergabung dengan Timnas Arab Saudi, Mancini telah mencatatkan prestasi gemilang dengan membawa Timnas Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2020. Sebagai mantan pelatih Inter Milan, Mancini memiliki rekam jejak yang mengesankan di dunia sepak bola. Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih Timnas Italia jika ada kesempatan di masa depan.
Mancini menyadari bahwa dalam hidup, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. “Anda tidak akan pernah tahu dalam hidup. Kami melakukan banyak hal baik bersama, termasuk rekor sepanjang masa 37 pertandingan tanpa terkalahkan,” ungkapnya.
