Jakarta – Jika Anda tidak sempat berolahraga di pagi hari karena kesibukan kerja atau aktivitas lainnya, jangan khawatir. Anda masih bisa memperoleh manfaat besar dari berolahraga di sore hari. Sebuah studi menunjukkan bahwa kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya antara pukul 2 siang hingga 6 sore.
Suhu tubuh yang meningkat sepanjang hari membantu memaksimalkan fungsi otot, kekuatan, aktivitas enzim, serta daya tahan tubuh. Hal ini menjadikan sore hari sebagai waktu yang ideal untuk berolahraga. Suhu udara di sore hari umumnya sudah tidak terlalu panas, sehingga lebih nyaman untuk berolahraga dibandingkan dengan panas terik siang hari.
Manfaat Berolahraga di Sore Hari
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Berolahraga di sore hari dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membantu tubuh merasa rileks dan nyaman. Hal ini akan membuat tidur Anda menjadi lebih nyenyak di malam hari.
- Mengurangi Stres
Olahraga adalah cara yang efektif untuk mengalihkan pikiran dan melepaskan penat setelah bekerja. Endorfin yang dilepaskan tubuh saat berolahraga juga akan membuat Anda merasa lebih baik dan mengurangi tingkat stres.
- Memaksimalkan Performa Fisik
Suhu inti tubuh dan fungsi kardiovaskular dapat mencapai puncaknya sekitar pukul 6 sore. Hal ini berpengaruh pada peningkatan kekuatan, kecepatan, dan stamina tubuh, menjadikan olahraga sore sangat baik untuk meningkatkan performa fisik.
- Menjaga Berat Badan Tetap Stabil
Berolahraga di sore hari sangat efektif untuk menyeimbangkan kalori yang masuk dan meminimalisir risiko penambahan berat badan. Dianjurkan untuk rutin melakukan aktivitas fisik seperti lari sore kurang lebih tiga kali seminggu. Dengan cara tersebut, tubuh dapat membakar kalori yang berlebihan dan mengurangi penumpukan lemak, sehingga membantu menjaga berat badan tetap stabil.
- Relaksasi Sebelum Tidur
Dengan berolahraga di sore hari, Anda memberi tubuh waktu untuk bersantai setelah berolahraga dan merasa lebih rileks. Namun, perlu diingat untuk tidak berolahraga dalam dua jam sebelum tidur karena rangsangan kognitif dan lonjakan adrenalin dapat membuat otak tetap aktif dan sulit tertidur.