Jakarta – Marcus Rashford, penyerang andalan Manchester United, harus menelan pil pahit ketika namanya tak tercantum dalam daftar pemain yang berlaga melawan Manchester City. Meski kecewa, Rashford tetap optimis dan siap menyongsong pertandingan berikutnya.
Pada akhir pekan lalu, Rashford hanya bisa menyaksikan dari bangku penonton saat Manchester United berhasil melakukan comeback gemilang dan menang 2-1 di kandang Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris. Keputusan manajer Ruben Amorim untuk tidak menyertakan Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuad tersebut menimbulkan tanda tanya.
Ruben Amorim, manajer Manchester United, mengungkapkan bahwa Rashford dan Garnacho dinilai kurang menunjukkan keseriusan dalam sesi latihan. Hal ini menjadi alasan utama mengapa kedua pemain tersebut tidak diikutsertakan dalam laga penting Derby Manchester. Rashford pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena tidak dapat berkontribusi dalam pertandingan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan oleh jurnalis Henry Winter di akun X pribadinya, Rashford mengungkapkan perasaan kecewanya.
Rashford, yang kini berusia 27 tahun, menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, tantangan dan kemunduran dalam karier sepak bola adalah hal yang tak terhindarkan.
Dalam 18 bulan terakhir, Rashford menghadapi masa-masa sulit dalam kariernya. Salah satu momen terberat adalah ketika ia tidak masuk dalam skuad Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2024. Namun, Rashford tetap berusaha untuk bangkit dan membuktikan kemampuannya di lapangan.