Jakarta – Pembalap dari tim Gresini Racing, Marc Marquez, kini mulai meragukan kemampuannya untuk bersaing dalam perebutan mahkota juara MotoGP 2024. Keraguan ini mencuat setelah insiden yang menimpanya di MotoGP Mandalika 2024 akhir pekan lalu, di mana ia gagal menyelesaikan balapan.
Marquez mengalami nasib malang ketika motornya mengalami kendala teknis dan terbakar di tengah perlombaan. Insiden ini memaksanya untuk menghentikan balapan lebih awal, mengubur harapannya untuk meraih poin krusial di Mandalika.
Hasil buruk di Mandalika ini sangat disesalkan oleh Marquez, terutama setelah ia berhasil meraih podium ketiga dalam Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 sebelumnya. Kegagalan finis ini tidak hanya menghentikan tren positifnya, tetapi juga mempengaruhi posisinya dalam klasemen sementara.
Dalam wawancara dengan Motosan, Marquez mengungkapkan kekecewaannya. Menurut pembalap berusia 31 tahun ini, kegagalan untuk finis adalah sebuah kesalahan yang membuat peluangnya untuk meraih gelar juara MotoGP 2024 semakin tipis.
Tanpa tambahan poin dari Mandalika, Marquez kini tertinggal 78 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin. Selain itu, ia juga berada 57 poin di belakang Francesco Bagnaia, yang saat ini menempati posisi kedua.
Dengan hanya lima seri balapan tersisa, Marquez menyadari bahwa peluangnya untuk merebut gelar juara semakin menipis. Ia menilai bahwa persaingan gelar juara MotoGP 2024 kini lebih layak diperebutkan oleh Martin dan Bagnaia, mengingat selisih poin yang cukup signifikan.