Jakarta – Jorge Martin berpeluang besar untuk menorehkan sejarah baru dengan memecahkan rekor yang telah bertahan selama 23 tahun milik Valentino Rossi, jika ia berhasil meraih gelar juara dunia di ajang MotoGP Malaysia 2024, yang akan digelar pada 1-3 November. Sirkuit Sepang menjadi arena pertama bagi Martin untuk mencetak prestasi gemilang dalam karier balapnya musim ini.
Dengan keunggulan 17 poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, Martin harus menyelesaikan balapan di Malaysia dengan keunggulan minimal 38 poin untuk memastikan gelar juara dunia. Ini berarti Martin harus mengalahkan Bagnaia dengan selisih 21 poin di Sepang. Namun, tantangan ini tidak bisa diselesaikan di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024, karena hanya 12 poin yang tersedia untuk diperebutkan.
Jika Martin berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2024, ia akan memecahkan rekor yang dipegang oleh Valentino Rossi selama 23 tahun. Rossi adalah pembalap independen atau dari tim satelit terakhir yang berhasil menjadi juara dunia di kelas primer Grand Prix (500cc/MotoGP). Prestasi ini diraih Rossi pada musim 2001 saat membela tim Nastro Azzurro Honda.
Pada musim 2001, tim pabrikan Repsol YPF Honda Team diperkuat oleh Tohru Ukawa dan Alex Criville. Namun, Rossi yang berhasil meraih 11 kemenangan di kelas 500cc musim tersebut, mampu mengalahkan Max Biaggi di akhir musim. Gelar juara dunia kelas primer pertama ini menjadi awal dari dominasi Rossi, yang kemudian meraih enam gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Sejak era MotoGP dimulai pada tahun 2002, belum ada pembalap dari tim independen atau satelit yang mampu meraih gelar juara dunia. Jika Jorge Martin berhasil, ia akan menjadi pembalap pertama yang mencatatkan prestasi tersebut di MotoGP 2024.
Para penggemar balap motor dapat menyaksikan siaran langsung MotoGP Malaysia 2024 melalui stasiun televisi Trans7 pada Minggu (3/11) siang.