Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memilih untuk menjauh dari penggunaan telepon seluler. Langkah ini diambil karena kekhawatiran akan risiko penyadapan yang dapat mengancam privasinya. Pernyataan ini ditegaskan oleh Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal dengan panggilan Ahok.
Ahok mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti sejak kapan Megawati berhenti menggunakan telepon seluler dalam kesehariannya. Namun, ia menegaskan bahwa komunikasi antara pengurus atau kader partai dengan Megawati dilakukan melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Selain itu, komunikasi langsung dengan Megawati juga menjadi alternatif yang sering digunakan.
Sebelumnya, Megawati menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Ia mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu individu yang paling rentan terhadap penyadapan di Indonesia saat ini.