Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan secara langsung memantau proses uji kelayakan dan kepatutan bagi anggota Fraksi PDIP di DPR. Proses ini bertujuan untuk menilai kapasitas dan kemampuan kader partai banteng yang menduduki kursi dewan.
Hasto menegaskan bahwa kebijakan uji kelayakan dan kepatutan ini merupakan bagian dari upaya pelembagaan partai yang bertujuan untuk kemajuan. Dengan adanya proses ini, diharapkan kader-kader PDIP dapat menunjukkan kualitas dan kompetensi yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas legislatif.
Dalam penjelasannya, Hasto mencontohkan kemajuan yang dicapai oleh Singapura, meskipun negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti Indonesia. Menurut Hasto, kunci keberhasilan Singapura terletak pada kualitas pendidikan, meritokrasi dalam penempatan jabatan strategis, dan penegakan hukum yang berkeadilan.
Hasto menekankan pentingnya politik yang diisi oleh pemimpin berkarakter dan menjauhi kebohongan. Ia menilai bahwa politik harus menjadi arena bagi individu-individu yang memiliki integritas dan komitmen terhadap kebenaran. Dalam konteks ini, Hasto menyebut Tri Rismaharini sebagai sosok yang dianggap memiliki kualitas politik yang baik. Risma, yang saat ini menjadi calon gubernur Jawa Timur, dinilai sebagai contoh pemimpin yang berkarakter.