Jakarta – Otoritas keamanan Meksiko berhasil menangkap seorang gembong narkoba terkenal, Gildardo Lopez Astudillo, yang lebih dikenal dengan julukan El Gil. Residivis kasus narkoba ini ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam penculikan 43 mahasiswa pada tahun 2014.
Lopez Astudillo alias El Gil merupakan pemimpin kartel narkoba Guerreros Unidos. Dia diduga kuat sebagai otak di balik pembunuhan para siswa dari perguruan tinggi guru Ayotzinapa pada tahun 2014. Kasus ini menjadi salah satu tragedi paling mengerikan dalam sejarah Meksiko.
Gembong narkoba ini sebenarnya sudah pernah ditangkap pada September 2015. Lokasi penangkapannya saat itu berjarak sekitar 35 km dari tempat para siswa diduga menghilang. Namun, penangkapan tersebut tidak menghentikan aktivitas kriminalnya.
Kasus penculikan 43 mahasiswa di Meksiko terjadi pada September 2014. Para korban saat itu tengah melakukan perjalanan menuju demonstrasi politik yang berlokasi di Mexico City. Peristiwa ini mengguncang dunia dan menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab hingga kini.
Sepuluh tahun berlalu, penyebab hilangnya para korban masih belum diketahui secara pasti. Namun, tim investigasi yang dibentuk oleh pemerintah Meksiko menyebut adanya keterlibatan pihak militer dalam hilangnya para mahasiswa tersebut. Hal ini menambah kompleksitas kasus yang sudah rumit ini.
Pemerintah Meksiko juga telah menangkap puluhan tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam kasus hilangnya puluhan mahasiswa ini. Para tersangka termasuk personel militer dan mantan jaksa agung yang memimpin penyelidikan kontroversial atas kasus penghilangan massal tersebut.