Jakarta – Seperti halnya komponen lain pada sepeda motor, CVT (Continuously Variable Transmission) juga memerlukan perhatian khusus untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. CVT adalah komponen penggerak yang digunakan pada sepeda motor matik, dan perawatannya tidak boleh diabaikan.
Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst di Wahana Makmur Sejati (WMS), CVT harus mendapatkan perawatan rutin setelah digunakan lebih dari 8.000 km. Selain itu, komponen ini perlu diganti setiap 24.000 km untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Semakin sering sepeda motor digunakan, semakin cepat pula busa CVT menjadi kotor, yang dapat mempengaruhi performa kendaraan.
CVT dapat dibersihkan secara mandiri atau dengan membawa sepeda motor ke bengkel resmi. Bagian-bagian CVT yang bisa dibersihkan meliputi pulley depan dan belakang, roller, belt, rumah roller, dan kampas ganda. Membersihkan komponen-komponen ini secara rutin akan membantu menjaga kebersihan dan kinerja CVT, sehingga sepeda motor matik Anda tetap dalam kondisi prima.