HALUAN.CO – Kemudahan teknologi di era digital membawa dua sisi yang bertolak belakang.
Di satu sisi, semua jadi serba cepat dan mudah belanja tinggal klik, hiburan 24 jam, dan informasi melimpah.
Namun di sisi lain, gaya hidup instan juga memicu perilaku konsumtif dan dorongan untuk tampil sempurna di media sosial.
Dalam situasi ini, frugal living hadir sebagai gaya hidup penyeimbang.
Berikut lima alasan mengapa hidup hemat dan bijak ini sangat tepat diterapkan saat ini:
- Iklan Digital Sangat Menggoda
Kini iklan bukan lagi sekadar pop-up biasa. Platform digital bisa menargetkan iklan berdasarkan kebiasaan dan minat kita. Tanpa kesadaran, kita bisa tergoda berbelanja sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Frugal living membiasakan kita berpikir panjang sebelum membeli. - Informasi Berlimpah untuk Perbandingan Harga
Dengan internet, siapa pun bisa dengan mudah membandingkan harga produk dan membaca review. Frugal living mendorong kita untuk memanfaatkan informasi ini agar keputusan belanja lebih rasional dan efisien, bukan sekadar impulsif. - Banyak Konten Edukatif Gratis
Mulai dari kursus online, video tutorial, hingga resep makanan, semua bisa diakses gratis. Ini sangat sesuai dengan semangat frugal living yang mendorong kemandirian dan penghematan biaya melalui pembelajaran mandiri. - Tekanan Gaya Hidup di Media Sosial
Tantangan mental era ini adalah tekanan untuk selalu terlihat hebat di media sosial. Banyak orang merasa harus tampil sempurna agar diterima. Frugal living justru mengajak untuk hidup apa adanya, fokus pada kualitas hidup, bukan hanya tampilan luar. - Dukungan Platform Digital untuk Gaya Hidup Hemat
Banyak teknologi justru mendukung frugal living: aplikasi budgeting, pasar barang preloved, dan komunitas daring yang saling berbagi tips hidup hemat. Semua ini menjadi bekal kuat bagi siapa pun yang ingin menerapkan frugal living secara konsisten.