Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menilai bahwa pelaksanaan imunisasi di Indonesia masih belum mencapai kesuksesan yang diharapkan. Hal ini tercermin dari perlunya penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II yang akan dilaksanakan pada bulan Juli ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencegah anak-anak Indonesia terkena penyakit polio.
IDAI berharap agar masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi secara aktif dalam imunisasi nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk melengkapi imunisasi rutin yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Ketua IDAI, Piprim, mengimbau semua pihak, terutama orangtua, untuk meningkatkan kesadaran dalam melindungi anak-anak dari penyakit polio. Menurutnya, peran orangtua sangat penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu.
Pekan Imunisasi Nasional Polio tahap II ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. IDAI menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan anak-anak sebagai bagian dari perayaan HAN. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah ‘Lingkungan Sekolah, Internet Sehat Serta Vaksinasi Lengkap untuk Anak Cerdas menuju Indonesia Emas’. Tema ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat dan vaksinasi lengkap bagi anak-anak Indonesia.
Sejak tahun 2022 hingga 2024, telah dilaporkan sebanyak 12 kasus kelumpuhan yang disebabkan oleh virus polio. Dari jumlah tersebut, 11 kasus disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus disebabkan oleh virus polio tipe 1. Kasus-kasus ini tersebar di 8 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menangani dan mencegah penyebaran virus polio melalui berbagai program imunisasi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara berkala. Diharapkan dengan adanya PIN Polio tahap II ini, angka kejadian polio di Indonesia dapat ditekan dan anak-anak Indonesia dapat terlindungi dari penyakit yang berbahaya ini.
Vaksinasi lengkap sangat penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk polio. Oleh karena itu, IDAI dan Kemenkes terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan mengajak orangtua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi yang lengkap.