Jakarta – Juri cabang olahraga breakdance Olimpiade Paris 2024 mengungkapkan alasan mengapa atlet Australia, Raygun, mendapatkan nilai nol dalam pertandingan.
Raygun, yang memiliki nama lengkap Rachael Gunn, menjadi pusat perhatian setelah gagal mencetak satu poin pun dalam tiga penampilannya pada pertandingan breakdance Olimpiade 2024 yang berlangsung pada Jumat (9/8) waktu setempat.
Dalam penampilannya, Raygun mencoba mempersembahkan gerakan yang berbeda, terinspirasi dari kanguru, hewan khas Australia. Namun, gerakan-gerakan tersebut tidak berhasil menarik simpati para juri. Tidak ada satu pun juri yang memberikan nilai, sehingga Raygun mendapatkan nilai nol.
Setelah penampilannya, Raygun menjadi viral dan menjadi sasaran kritik dari berbagai pihak, termasuk kritikus dan netizen. Kritik tidak hanya datang dari penampilannya di Olimpiade 2024, tetapi juga dari penampilannya di media sosial dan beberapa media arus utama.
Juri breakdance, MGbility, menjelaskan alasan mengapa Raygun tidak mendapatkan satu suara pun. Menurut MGbility, penampilan Raygun dianggap tidak sempurna dan kontroversial. Meskipun MGbility memahami bahwa Raygun mencoba membawa sesuatu yang baru, orisinal, dan mewakili Australia, juri memiliki kriteria penilaian tersendiri.
Saat pertandingan, Raygun melakukan gerakan melompat seperti kanguru, menguap pada lawan, dan spinkler. Namun, rangkaian aksi tersebut belum mampu mencuri perhatian juri. MGbility menegaskan bahwa Raygun lolos kualifikasi cabang olahraga breakdance Olimpiade secara resmi, tetapi aksinya di Paris masih kalah dibandingkan dengan pesaing lainnya.
Breakdance merupakan salah satu cabang olahraga baru yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024. Namun, cabang olahraga ini rencananya tidak akan dipertandingkan lagi di Olimpiade Los Angeles 2028.
