Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan peluang kolaborasi pengelolaan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan penerbangan di kedua bandara tersebut.
Menurut Budi Karya, pemerintah berencana menunjuk PT Angkasa Pura Indonesia, yang juga dikenal sebagai InJourney Airports, bersama dengan perusahaan asing untuk mengelola kedua bandara tersebut. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa pengalaman dan teknologi baru dalam pengelolaan bandara di Indonesia.
Budi Karya menjelaskan bahwa ide pengelolaan bersama Bandara IKN atau Nusantara Airports dan Bandara Sepinggan telah diajukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Usulan ini diharapkan dapat mempercepat proses integrasi dan meningkatkan koordinasi antara kedua bandara.
Selain itu, Budi Karya juga menyebutkan bahwa status internasional akan diberlakukan untuk bandara di IKN. Hal ini dikarenakan panjang landasan pacu (runway) Bandara Sepinggan tidak sepanjang Bandara IKN, dan kemungkinan besar tidak akan diperpanjang. Dengan demikian, Bandara Sepinggan akan difokuskan untuk melayani penerbangan rute domestik.
Namun, Budi Karya enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kemungkinan pencabutan status internasional Bandara Sepinggan dalam waktu dekat. Hal ini mengikuti langkah serupa yang telah dilakukan terhadap 17 bandara lain yang status internasionalnya telah dicabut sepanjang tahun ini.