HALUAN.CO – Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang berada di Sumatera Barat yang terkenal akan keindahan alam dan budaya.
Banyak turis yang berkunjung ke Mentawai setiap tahunnya, mulai dari menikmati keindahan alam hingga menjajal wahana alam surfing yang sangat terkenal di kalangan surfer mancanegara.
Sayangnya keindahan alam ini teranacam akan permasalahan sampah yang ada di Mentawai. Hal ini terbukti dari kunjungan daerah pemilihan wilayah Sumatera Barat 1 yang dilakukan oleh Calon Legislatif Nasional Demokrat (NasDem) nomor urut 7, Nilmaizar.
Baca Juga: BNI Buka Lowongan Kerja Magang SMA Hingga S1: Jangan Banyak Mikir! Tutup Akhir Desember 2023
Menurut pengamatan Nilmaizar selama berkunjung ke daerah Mentawai, masih banyak sampah yang dibuang atau berserakan di laut.
Dampak dari pembuangan sampah ke laut akan menimbulkan banyak kerusakan seperti merusak keindahan laut, ancaman terhadap kehidupan laut, meningkatnya polusi air dan udara hingga hilangnya warisan budaya dan tradisi Kabupaten Mentawai.
Nilmaizar yang didampingi oleh tokoh Masyarakat dan fungsionaris Nasional Demokrat (Nasdem) Mentawai melihat langsung kondisi permasalahan sampah tersebut.
Melihat kondisi di lapangan ini, Nilmaizar mengatakan permasalahan pengelolaan dan pengolahan sampah Mentawai ini sudah kritis dan harus dicarikan Solusi secepatnya.
“Pengelolaan sampah tidak bisa dengan menggunakan metode lama seperti kumpul, angkut dan buang. Harus ada pemilahan, pengolahan dan penambahan nilai jual. Pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga menjadi prioritas lain yang harus dikejar. Dengan adanya TPA diharapkan tidak ada lagi sampah yang bertumpuk di titik-titik tertentu, hal ini akan menganggu Kesehatan dan keindahan kepulauan mentawai ” ujar Nilmaizar
Untuk menyelesaikan permasalahan ini Nilmaizar sudah menyiapkan strategi dan Solusi yang akan dilakukan nantinya seperti meningkatkan awareness/kesadaran Masyarakat Mentawai mengenai pentingnya menjaga kepulauan Mentawai dari sampah, membangun pusat pengelolaan sampah terpadu, penggunaan teknologi ramah lingkungan, pelibatan private sektor dalam Pembangunan teknologi dan pengolahan sampah serta pengembangan ekowisata berkelanjutan.
“Setiap saya berkunjung ke luar negeri, dan bertemu dengan warga local disana. Mereka bertanya mengenai darimana saya berasal. Ketika saya menyebutkan Sumatera Barat, Mentawai jadi salah satu daerah yang banyak mereka kenal dengan keindahan alam-nya. Jadi anugerah alam ini harus kita jaga, apalagi salah satu pendapatan terbesar kabupaten Mentawai dari pariwisata,” Nilmaizar menambahkan.
Nilmaizar menjanjikan dalam kontrak politik yang dia bawa, akan memperjuangkan dan menyelesaikan masalah sampah di Kepulauan Mentawai dan mempromosikan Mentawai menjadi daerah wisata prioritas di Sumatera Barat Ketika menjadi anggota dewan nantinya.