Jakarta – Politikus Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi kehadiran dua koleganya, Meutya Hafid dan Nusron Wahid, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (27/9). Kehadiran mereka memicu spekulasi terkait kemungkinan masuknya nama-nama tersebut dalam bursa kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Dito menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas kabar yang beredar mengenai kemungkinan Meutya dan Nusron menjadi bagian dari kabinet Prabowo. Dalam kesempatan itu, Prabowo dikabarkan memanggil nama-nama calon menterinya, menambah spekulasi mengenai susunan kabinet yang akan datang.
Meski demikian, Dito belum bersedia memberikan pernyataan tegas mengenai peluang Meutya dan Nusron untuk bergabung dalam jajaran kabinet. Dito baru saja bertemu dengan Wakil Ketua DPR sekaligus orang dekat Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad, namun belum ada kepastian yang bisa disampaikan.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali menjabat sebagai Menpora, Dito mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Dito menegaskan bahwa pertemuannya dengan Dasco tidak membahas soal kabinet, melainkan hanya diskusi sebagai Wakil Ketua DPR dan Ketua Tim Sinkronisasi pemerintahan Prabowo.
Dito menegaskan bahwa dirinya masih fokus bekerja hingga 20 Oktober dan berkomitmen untuk memastikan lembaga yang dipimpinnya dapat berfungsi lebih baik ke depannya. Ia menekankan pentingnya melanjutkan tugas dan tanggung jawab yang ada saat ini.
Sementara itu, Sufmi Dasco Ahmad hanya berkelakar ketika ditanya mengenai isi pertemuannya dengan Dito. Ia menyebut bahwa pertemuan tersebut hanya diisi dengan makan tongseng, menandakan bahwa tidak ada pembahasan serius terkait kabinet dalam pertemuan tersebut.
