Jakarta – Otoritas di Amerika Serikat baru-baru ini melontarkan kritik tajam kepada produsen mobil listrik, Tesla, setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan insiden ledakan salah satu kendaraan mereka pasca badai. Video tersebut menampilkan Tesla Model X yang terbakar setelah Badai Helena menerjang Florida, menyoroti bahaya yang dapat ditimbulkan oleh baterai kendaraan listrik yang terendam air, terutama air asin.
Pinellas County di Florida mengeluarkan peringatan melalui platform media sosial X, menegaskan bahwa kendaraan listrik yang terendam air asin berpotensi mengalami kebakaran. Peringatan ini menambah kekhawatiran akan keselamatan kendaraan listrik dalam kondisi cuaca ekstrem, terutama di daerah rawan banjir.
Seiring dengan pemulihan jaringan listrik pasca badai, pemilik kendaraan listrik yang terdampak disarankan untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan. Salah satu tindakan yang direkomendasikan adalah menjauhkan kendaraan dari rumah atau bangunan untuk menghindari risiko kebakaran yang dapat membahayakan keselamatan penghuni.
Kejadian serupa pernah dilaporkan pada tahun 2022, ketika Patronis, seorang pejabat setempat, memposting tentang risiko yang dihadapi kendaraan listrik setelah gelombang badai. Saat itu, beberapa Tesla yang terendam air banjir dilaporkan terbakar beberapa hari setelah air surut, menambah daftar insiden yang memicu kekhawatiran publik.
Menanggapi situasi ini, Tesla mengeluarkan saran resmi bagi para pemilik kendaraan mereka. Tesla menyarankan agar pemilik memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi dan menjauh dari bangunan sebelum badai datang, jika memungkinkan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana yang tidak diinginkan.