Jakarta – Tesla kembali mengguncang jagat otomotif dengan peluncuran Cybercab, sebuah taksi listrik yang mengusung konsep otonom tanpa setir dan pedal. Inovasi ini menandai lompatan besar dalam teknologi transportasi masa depan.
Pada Senin, 14 Oktober 2024, Tesla mengumumkan bahwa Cybercab adalah kendaraan listrik otonom yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara sepenuhnya otomatis. Tanpa setir dan pedal, penumpang hanya perlu duduk manis dan menikmati perjalanan hingga mencapai destinasi mereka.
Cybercab direncanakan akan mulai beroperasi di jalanan Amerika Serikat pada tahun 2026. Mobil ini memiliki kapasitas untuk menampung dua penumpang dewasa, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan singkat di dalam kota.
Cybercab hadir dengan desain yang sangat futuristik, dilengkapi dengan pintu bergaya supercar yang menambah kesan modern dan canggih. Selain itu, mobil ini juga mendukung pengisian daya nirkabel, memudahkan pengguna dalam mengisi ulang baterai tanpa perlu kabel.
Tesla berencana menjual Cybercab kepada publik dengan harga di bawah 30.000 dolar AS, atau sekitar Rp 460 jutaan, untuk penggunaan pribadi. Harga ini dianggap cukup terjangkau mengingat teknologi canggih yang ditawarkan.
Mobil ini dilengkapi dengan teknologi Tesla Full-Self-Driving, yang saat ini masih memerlukan pengawasan manusia di belakang kemudi. Namun, CEO Tesla, Elon Musk, mengklaim bahwa mulai tahun 2025, teknologi ini akan berkembang menjadi varian yang sepenuhnya otonom, memungkinkan penumpang untuk duduk santai tanpa perlu khawatir mengambil alih kendali.
Elon Musk juga menegaskan bahwa teknologi Full-Self-Driving pada Cybercab akan sepuluh kali lebih aman dibandingkan dengan pengemudi manusia. Klaim ini menunjukkan keyakinan Tesla terhadap masa depan transportasi otonom yang lebih aman dan efisien.