Manchester – Manchester United telah membuat langkah yang mengejutkan dengan mengakhiri peran Sir Alex Ferguson sebagai duta global klub. Keputusan ini diambil meskipun pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe, menganggap Sir Alex sebagai figur teladan yang sangat penting bagi klub.
Sejak tahun 2013, Sir Alex Ferguson telah menjalankan tugas sebagai duta global setelah menyelesaikan karier gemilangnya sebagai manajer. Selama 26 tahun kepemimpinannya, Sir Alex berhasil membawa Manchester United meraih 13 gelar Liga Inggris dan dua trofi Liga Champions, menjadikannya salah satu manajer paling sukses dalam sejarah sepak bola.
Di bawah kepemilikan baru Sir Jim Ratcliffe, Manchester United sedang menjalani transformasi besar-besaran, termasuk dalam hal pengeluaran klub. Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya, dan sayangnya, Sir Alex Ferguson menjadi salah satu yang terkena dampaknya.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai duta global, Sir Alex Ferguson tetap menjadi bagian dari Manchester United sebagai direktur non-eksekutif. Pintu Old Trafford tetap terbuka untuknya, meskipun perannya kini lebih terbatas dan tidak lagi terlibat dalam kebijakan transfer pemain atau mewakili klub di kancah internasional.
Pemecatan Sir Alex Ferguson dianggap sebagai langkah yang ‘berani’, mengingat statusnya sebagai legenda yang sangat dihormati oleh para suporter dan pemain. Sir Alex adalah orang pertama yang didatangi Sir Jim Ratcliffe ketika resmi menjadi pemegang saham minoritas MU, dan Ratcliffe mengakui banyak mendapatkan masukan berharga darinya.
Dengan berakhirnya peran Sir Alex Ferguson sebagai duta global, Manchester United memasuki era baru di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe. Meskipun demikian, warisan dan pengaruh Sir Alex di klub tetap tak tergantikan, dan ia akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah Manchester United.