Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan kabar menggembirakan bagi para pendidik di tanah air. Gaji guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalami peningkatan setara dengan satu kali gaji pokok. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para guru yang memiliki peran vital dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Tak hanya itu, Abdul Mu’ti juga mengungkapkan bahwa guru non-ASN yang telah menyelesaikan sertifikasi akan menerima tambahan gaji sebesar Rp2 juta. Kenaikan ini merupakan bagian dari program sertifikasi guru, yang berarti tambahan ini di luar gaji yang diberikan oleh institusi tempat mereka mengajar.
Pengumuman resmi terkait kenaikan gaji ini akan disampaikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang akan berlangsung di Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Acara ini diharapkan menjadi momen penting untuk menghargai dedikasi para guru di seluruh Indonesia.
Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kenaikan gaji ini akan mulai berlaku pada Januari 2025. Namun, ia menekankan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk para guru yang mengajar di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sebelumnya, Abdul Mu’ti menyatakan bahwa ia akan membahas rencana kenaikan gaji guru serta evaluasi sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama Presiden Prabowo di Istana Negara. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih baik untuk mendukung pendidikan di Indonesia.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional, Abdul Mu’ti juga berencana mengundang Presiden Prabowo untuk membuka acara puncak di Velodrome Rawamangun, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024.