JAKARTA, – Isu mengenai pemutusan hubungan kerja Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo, turut memberikan pandangannya terkait rumor ini. Menurut Kesit, jika kabar tersebut benar adanya, PSSI mungkin merasa bahwa Shin Tae-yong belum mampu memenuhi ekspektasi ambisius yang telah ditetapkan.
Kabar mengenai pencopotan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia semakin santer terdengar. Hal ini dipicu oleh unggahan anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi pelatih asal Korea Selatan tersebut. Unggahan ini seolah menjadi sinyal perpisahan, yang membuat publik terkejut dan ramai membicarakannya.
Banyak penggemar sepakbola di Tanah Air yang merasa keberatan jika PSSI benar-benar memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-yong. Pelatih berusia 54 tahun ini telah membawa Timnas Indonesia meraih berbagai pencapaian bersejarah. Kesit menegaskan bahwa memutus kontrak Shin Tae-yong bukanlah keputusan yang mudah bagi PSSI, mengingat kontribusi positif yang telah diberikan.
Kesit berpendapat bahwa PSSI mungkin menilai ada target tinggi yang belum bisa dicapai oleh Shin Tae-yong setelah melakukan evaluasi menyeluruh. Salah satu target tersebut adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Menurut Kesit, PSSI mungkin merasa bahwa Shin Tae-yong tidak akan mampu mewujudkan target ambisius ini.
“Mungkin ada sesuatu yang dianggap PSSI kurang pas dari STY setelah evaluasi menyeluruh,” ujar Kesit. “Target tinggi yang dibebankan PSSI kepada STY adalah timnas harus lolos Piala Dunia. Namun, STY mungkin dipandang tak akan bisa mewujudkan target tersebut,” lanjutnya.
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah menunjukkan kinerja yang positif. Di bawah kepemimpinannya, timnas mengalami perkembangan yang signifikan. Kesit menilai bahwa kontribusi Shin Tae-yong tidak bisa diabaikan begitu saja, dan keputusan untuk memutus kontraknya harus dipertimbangkan dengan matang.
Shin Tae-yong telah berhasil membawa Timnas Indonesia meraih berbagai prestasi, termasuk peningkatan peringkat FIFA dan pencapaian di turnamen internasional. Hal ini menunjukkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut memiliki kemampuan untuk membawa timnas ke arah yang lebih baik.
Memutuskan kontrak seorang pelatih dengan rekam jejak yang baik bukanlah hal yang mudah. PSSI harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan akhir. Kesit menekankan pentingnya evaluasi yang objektif dan menyeluruh agar keputusan yang diambil tidak merugikan perkembangan Timnas Indonesia.
PSSI dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik bagi masa depan sepakbola Indonesia. Dengan mempertimbangkan kontribusi dan potensi Shin Tae-yong, PSSI harus bijak dalam menentukan langkah selanjutnya.