Negara-negara Ini Siap Tangkap Netanyahu, Anda Tidak Akan Percaya!

Jakarta – Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, pada Rabu (20/11). Langkah ini diambil menyusul tindakan agresi Israel di Gaza yang hingga kini belum mereda.

Menanggapi keputusan ICC, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengingatkan seluruh anggota untuk mematuhi keputusan tersebut. Sebanyak 124 negara anggota Statuta Roma, perjanjian yang membentuk ICC, kini diwajibkan untuk menangkap kedua tokoh Israel tersebut dan menyerahkannya ke pengadilan. Hal ini diperkirakan akan membuat Netanyahu dan Gallant membatasi perjalanan mereka untuk menghindari penahanan.

Surat perintah penangkapan semacam ini bukanlah yang pertama kali dikeluarkan oleh ICC. Namun, beberapa negara sebelumnya diketahui mengabaikan kewajiban tersebut. Contohnya, Afrika Selatan dan Yordania gagal menangkap Omar Hassan al-Bashir ketika otokrat Sudan itu mengunjungi mereka, yang memicu kemarahan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan ICC.

Berita Lainnya Risma Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Eri Cahyadi!

Kali ini, Argentina dan Hungaria secara tegas menolak untuk mematuhi surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant. Bahkan, Hungaria berencana mengundang Netanyahu ke negaranya. ICC sendiri tidak memiliki kekuatan penegakan hukum dan hanya mengandalkan kerja sama dari negara-negara anggota untuk menangkap dan menyerahkan para tersangka.

Meskipun demikian, sejumlah negara seperti Prancis dan Belanda menyatakan akan bertindak berdasarkan surat perintah tersebut jika diperlukan. Dukungan dari negara-negara ini menunjukkan adanya komitmen untuk menegakkan hukum internasional dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.

Berikut adalah daftar lengkap negara penandatangan ICC yang berkewajiban untuk menangkap Netanyahu dan Gallant: