São Paulo – Masa depan Neymar di Al Hilal kini menjadi topik hangat perbincangan setelah penampilannya di Arab Saudi tidak memenuhi ekspektasi. Pemain asal Brasil ini hanya mampu mencetak tujuh gol selama berseragam The Blue Waves. Cedera ACL yang dialaminya tahun lalu menjadi salah satu penghalang kariernya di Arab Saudi, membuatnya harus absen dalam waktu yang cukup lama.
Kontrak Neymar dengan Al Hilal akan berakhir pada musim panas 2025. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Al Hilal tidak berencana untuk memperpanjang kontrak tersebut dan bahkan bersedia melepasnya pada bursa transfer akhir tahun ini.
Di tengah spekulasi tersebut, sejumlah klub Brasil dirumorkan tertarik untuk membawa Neymar kembali ke tanah air. Namun, Palmeiras menjadi satu-satunya klub yang secara tegas menyatakan tidak akan ikut dalam perburuan Neymar. Presiden Palmeiras, Leila Pereira, mengungkapkan bahwa riwayat cedera yang dialami Neymar menjadi alasan utama klubnya tidak tertarik untuk merekrut pemain berusia 32 tahun tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Santos menjadi klub yang paling berminat untuk mendatangkan Neymar. Peixe, julukan Santos, merupakan klub masa kecil Neymar sebelum ia melanjutkan kariernya ke Barcelona pada tahun 2013. Neymar memulai karier profesionalnya di Santos pada tahun 2009 setelah lulus dari akademi klub tersebut. Selama empat tahun berkarier di Santos, Neymar berhasil mempersembahkan enam trofi, termasuk Copa Libertadores.