Jakarta – Di tengah isu panas mengenai pembubaran Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Abdussalam Shohib, yang akrab disapa Gus Salam, menegaskan bahwa MLB akan tetap dilaksanakan. Gus Salam, yang juga merupakan pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, menyatakan bahwa MLB NU akan tetap digelar meskipun ada sejumlah pihak yang menentang.
Menurut Gus Salam, MLB tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi oleh konstitusi dan diatur dalam undang-undang.
Rencananya, MLB akan digelar setelah kegiatan pra-MLB yang dijadwalkan pada akhir September atau awal Oktober 2024. Meskipun agenda MLB masih menjadi perdebatan di kalangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Salam tetap optimis bahwa acara ini akan berjalan sesuai rencana.
Di dalam tubuh PBNU sendiri, agenda MLB masih menjadi topik yang kontroversial. Namun, Gus Salam menekankan bahwa dalam setiap perbedaan dan dinamika yang terjadi di PBNU dan NU, selalu ada pihak yang berada di tengah, seperti Ansor, Banser, dan Pagar Nusa.
MLB ini merupakan hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur, yang diadakan pada Minggu (18/8). Pertemuan tersebut menghasilkan ‘Amanah Bangkalan’, di mana salah satu poinnya adalah persiapan untuk pelaksanaan MLB. Sebelumnya, Gus Salam mengklaim bahwa MLB didukung oleh pengurus di ratusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan puluhan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia.
