HALUAN.CO – Banyak penderita tekanan darah tinggi merasa ragu mengonsumsi obat setiap hari karena takut akan efek samping yang bisa merusak ginjal. Namun, dr Djoko Wibisono, SpPD KGH, dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, menyebut kekhawatiran itu hanya mitos.
“Yang merusak ginjal itu bukan obatnya tapi tekanan darah tingi yg tidak terkendali. Hipertensi itu kan penyakit PTM, obatnya long life. Minum obat seterusnya, agar hidupnya sehat,” jelas dr Djoko dikutip dari detikcom, Senin (30/6).
Hipertensi sendiri membuat jantung memompa darah dengan tekanan yang terus-menerus tinggi. Jika tidak dikontrol, tekanan tersebut akan merusak pembuluh darah, termasuk kapiler di ginjal.
Obat darah tinggi dirancang untuk membantu tekanan darah tetap stabil agar pembuluh darah ginjal tidak terbebani dan tetap sehat.
“Kenapa harus minum obat? Karena bisa naik lagi, mungkin bukan besok tapi bulan depan ketika pasien sudah nggak aware,” tegas dr Djoko.
Dengan kata lain, konsumsi obat hipertensi secara teratur sesuai resep justru mencegah kerusakan ginjal yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.