Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertekad untuk mengasah kecerdasan finansial masyarakat Indonesia melalui inisiatif Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang akan digulirkan tahun depan. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan urgensi pendidikan literasi keuangan yang berkesinambungan bagi khalayak.
Friderica Widyasari Dewi menguraikan bahwa pendidikan literasi keuangan akan dimulai dari dasar, seperti pengenalan investasi. OJK berencana menyesuaikan materi ajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat di setiap daerah.
Tahun ini, Gencarkan telah menyasar wilayah-wilayah timur Indonesia. Untuk tahun depan, OJK akan memusatkan gerakan ini di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Friderica menjelaskan bahwa program Gencarkan telah dimulai sejak Agustus 2024 dan hingga kini telah melahirkan 8.000 program yang menjangkau 32 juta masyarakat Indonesia.
Dalam pelaksanaan program ini, OJK menggandeng pelaku sektor jasa keuangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.